Salmonella adalah salah satu bakteri penyebab penyakit bawaan makanan yang paling umum di dunia. Wabah Salmonella terus terjadi di berbagai negara dan menimbulkan kekhawatiran besar. Artikel ini akan membahas situasi terkini wabah Salmonella di beberapa negara serta tips pencegahan yang penting diketahui.
Apa Itu Salmonella?
Salmonella adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan manusia. Infeksi ini biasanya ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Gejala yang paling umum adalah diare, demam, dan kram perut. Pada kasus berat, infeksi Salmonella dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan kematian.
Wabah Salmonella di Amerika Serikat
Kacang Kecambah Beku Menjadi Sumber Utama
Pada pertengahan tahun 2025, Amerika Serikat mengalami wabah Salmonella yang terkait dengan produk kacang kecambah beku. Produk ini dikenal sebagai “sprouted beans” dan diproduksi oleh Deep brand, yang diimpor dan didistribusikan oleh Chetak LLC Group.
Wabah ini menyebabkan 11 orang sakit di 10 negara bagian. Dari jumlah tersebut, empat orang harus dirawat di rumah sakit. Untungnya, belum ada laporan kematian akibat wabah ini.
Penyebab dan Tindakan Pemerintah
Penyebab wabah ini adalah bakteri Salmonella Anatum. CDC dan FDA menyelidiki penyebab kontaminasi yang diduga berasal dari proses produksi atau distribusi. Pemerintah Amerika Serikat segera menarik produk ini dari pasaran dan meminta masyarakat untuk tidak mengonsumsinya.
Masyarakat juga diimbau untuk mencuci tangan dengan bersih setelah menyentuh produk kacang ini dan membersihkan permukaan yang terkontaminasi.
Wabah Salmonella di Kanada
Kasus yang Berkembang dari Daging Deli dan Salami
Kanada juga menghadapi wabah Salmonella yang berbeda sumbernya, yaitu dari daging deli dan salami. Wabah ini mulai terdeteksi sejak April 2025 dan hingga Juli telah menimbulkan 84 kasus di berbagai provinsi seperti Alberta, Ontario, dan Manitoba.
Dari 84 kasus tersebut, sembilan orang mengalami kondisi yang memerlukan perawatan di rumah sakit. Kasus ini berkaitan dengan produk daging deli dan salami yang diproduksi oleh merek Rea/Bona.
Penarikan Produk dan Imbauan Konsumen
Pihak berwenang Kanada mengeluarkan peringatan dan menarik sejumlah produk daging yang diduga terkontaminasi. Termasuk di dalamnya adalah salami jenis Soppressata yang juga ditarik di provinsi Québec.
Konsumen dianjurkan untuk segera memeriksa produk yang mereka miliki dan membuang atau mengembalikan produk yang terkena penarikan. Masyarakat juga disarankan untuk selalu memasak daging secara menyeluruh agar bakteri Salmonella dapat mati.
Wabah Salmonella di Inggris
Lonjakan Kasus Akibat Tomat Mentah
Inggris menghadapi situasi yang cukup serius dengan lonjakan kasus Salmonella yang dikaitkan dengan konsumsi tomat mentah. Sejak awal tahun 2025, lebih dari 100 orang telah dilaporkan sakit, dengan 14 orang harus dirawat di rumah sakit.
Wabah ini disebabkan oleh dua strain bakteri Salmonella yang jarang ditemukan, yaitu Salmonella Blockley dan Salmonella Strathcona. Tomat mentah yang biasanya dikonsumsi segar menjadi sumber utama penularan.
Risiko dan Pencegahan Kebersihan Makanan
Tomat adalah bahan makanan yang mudah terkontaminasi karena bentuknya yang porous dan sering dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan saat mengolah tomat.
Pihak berwenang di Inggris mengimbau masyarakat untuk menerapkan prinsip “4C” dalam kebersihan makanan, yaitu: Clean (bersihkan), Cook (masak), Chill (dinginkan), dan Cross-contaminate prevention (hindari kontaminasi silang).
Gejala Salmonella dan Kapan Harus ke Dokter
Gejala Salmonella biasanya muncul dalam 6 sampai 72 jam setelah terpapar bakteri. Beberapa tanda umum termasuk diare parah, demam tinggi, kram perut, mual, dan muntah.
Jika mengalami gejala tersebut dan kondisinya tidak membaik dalam beberapa hari, atau mengalami dehidrasi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Penanganan medis yang cepat dapat mencegah komplikasi serius.
Cara Mencegah Infeksi Salmonella
Kebersihan dan Memasak Makanan
- Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan setelah mengolah makanan.
- Masak daging, telur, dan produk hasil hewan lain sampai suhu yang aman untuk membunuh bakteri.
- Jangan mengonsumsi produk yang sudah ditarik atau diduga terkontaminasi.
Penyimpanan dan Penanganan Makanan
- Simpan makanan di suhu yang tepat untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
- Pisahkan makanan mentah dan matang agar tidak terjadi kontaminasi silang.
- Bersihkan peralatan dan permukaan dapur secara rutin.
Kesimpulan
Wabah Salmonella masih menjadi ancaman kesehatan di berbagai negara. Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris mengalami peningkatan kasus dengan sumber berbeda seperti kacang kecambah, daging deli, dan tomat mentah.
Pencegahan terbaik adalah dengan menjaga kebersihan makanan dan mengikuti anjuran kesehatan resmi. Masyarakat juga harus waspada terhadap produk yang sedang ditarik dari pasar.