Benarkah Minum Matcha Dapat Memicu Rambut Rontok?

Pendahuluan

Matcha kini makin populer sebagai minuman sehat—kaya antioksidan, cocok untuk gaya hidup modern. Namun, muncul kekhawatiran baru: apakah konsumsi matcha bisa memicu rambut rontok? Artikel ini akan membahas informasi terkini 2025, manfaat matcha, potensi risiko terhadap rambut, serta “cara pembuatan” atau cara konsumsi yang tepat agar Anda bisa menikmati manfaatnya tanpa khawatir.


Apa Itu Matcha?

Matcha adalah bubuk teh hijau yang berasal dari Jepang, dibuat dari daun teh yang ditanam di naungan dan digiling halus hingga menjadi bubuk. Karena Anda mengonsumsi seluruh daun (bukan hanya seduhan daun teh), kandungan katekin, L-theanine, dan kafeinnya lebih tinggi dibanding teh hijau biasa.
Manfaat umum matcha antara lain: peningkatan energi, antioksidan, potensi penurunan risiko penyakit kronis, serta mendukung metabolisme.


Kegunaan & Manfaat Matcha

Berikut beberapa manfaat penting saat konsumsi matcha dengan tepat:

  • Mendukung kesehatan jantung dan metabolisme berkat kandungan katekin (EGCG) yang tinggi.
  • Meningkatkan fokus dan energi karena kombinasi kafein dan L-theanine.
  • Efek anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat mendukung kesehatan kulit dan rambut.
  • Bisa menjadi alternatif minuman kopi dengan potensi dampak yang berbeda terhadap kesehatan.

Apakah Matcha Bisa Menyebabkan Rambut Rontok?

Fakta Terkini

  • Berdasarkan laporan 2025, tidak ada bukti kuat bahwa matcha secara langsung menyebabkan rambut rontok.
  • Namun, ada mekanisme tidak langsung yang bisa berkontribusi: misalnya, tannin dalam teh hijau/matcha dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme (besi dari tanaman) jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan kaya besi. Jika kadar besi menurun, itu bisa menyebabkan kerontokan rambut.
  • Kafein tinggi dan konsumsi berlebihan juga dapat meningkatkan hormon stres (kortisol) yang dalam kondisi tertentu bisa memicu telogen effluvium (fase rontok rambut sementara).

Ringkasan

Jadi, matcha tidak langsung memicu rambut rontok—tapi jika:

  • Anda memiliki defisiensi zat besi atau anemia
  • Konsumsi matcha dalam jumlah sangat besar atau sering di waktu yang salah (bersamaan dengan makanan kaya besi)
  • Ada faktor lain seperti stres, hormon, kehamilan, kondisi tiroid
    Maka ada potensi kontribusi terhadap rambut rontok.

Cara “Pembuatan” atau Panduan Konsumsi Aman Matcha agar Rambut Tetap Sehat

Berikut tips agar Anda bisa menikmati matcha dengan aman dan meminimalkan risiko untuk rambut:

  1. Pilih matcha berkualitas
    • Pastikan matcha bubuk murni (tanpa banyak tambahan gula atau perisa)
    • Pilih produk dari sumber tepercaya
    • Dosis umum: sekitar 1–2 cangkir sehari dianggap aman untuk kebanyakan orang.
  2. Timing konsumsi yang tepat
    • Hindari minum matcha bersamaan dengan makan makanan kaya zat besi (seperti bayam, kacang-kacangan) karena tannin bisa menghambat penyerapan.
    • Jarak konsumsi sekitar 1-2 jam sebelum atau sesudah makan utama.
  3. Perhatikan asupan zat besi & vitamin C
    • Pastikan diet Anda cukup zat besi, terutama jika Anda vegetarian/vegan atau menstruasi berat
    • Konsumsi makanan kaya vitamin C (seperti buah jeruk, paprika) untuk meningkatkan penyerapan besi non-heme.
  4. Batasi konsumsi berlebihan & waspadai kafein
    • Jika Anda minum banyak matcha atau menggunakan suplemen teh hijau dosis tinggi, risiko efek samping meningkat (insomnia, jantung berdebar, potensi stres tinggi) yang bisa berkontribusi pada rambut rontok.
    • Idealnya tidak lebih dari 2-3 cangkir per hari kecuali atas rekomendasi profesional.
  5. Pantau kondisi rambut & kesehatan
    • Jika Anda mulai mengalami kerontokan rambut, lakukan pemeriksaan medis untuk cek kadar besi, hormon tiroid, stres kronis
    • Matcha hanyalah salah satu faktor kecil—faktor utama sering kali adalah kondisi kesehatan, genetika, diet dan gaya hidup.

Catatan Penting & Tantangan

  • Banyak klaim viral di media sosial yang menyebut “matcha menyebabkan rambut rontok”, namun penelitian masih terbatas dan belum ada studi besar yang menunjukkan hubungan sebab-akibat langsung.
  • Jika Anda memiliki kondisi medis seperti anemia, masalah tiroid, atau mengonsumsi obat pengencer darah, konsultasikan dengan dokter sebelum meningkatkan konsumsi matcha secara signifikan.
  • Fokuslah pada keseluruhan gaya hidup sehat: diet seimbang, tidur cukup, stres terkendali, bukan hanya satu bahan saja.

Kesimpulan

Minum matcha secara moderat umumnya aman dan bahkan bisa memberikan banyak manfaat kesehatan—termasuk potensi dukungan untuk rambut melalui antioksidan. Namun, jika Anda konsumsi secara berlebihan atau memiliki faktor risiko seperti rendah zat besi, saat itulah matcha bisa berkontribusi secara tidak langsung terhadap kerontokan rambut. Kunci utamanya adalah konsumsi bijak, perhatikan timing, dan pastikan kesehatan dan nutrisi Anda mendukung.

More From Author

Wild Wild Joker: Slot Wild Klasik dengan Gaya Modern di Gameboy77

🥑 Avocado Toast: Makanan Sehat Kekinian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *